Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Nov 13, 2020
2. Praktikkan minat setiap harinya
Orang-orang yang memiliki grit lebih memperhatikan pada satu faktor penting di dalam hidupnya, yaitu butuh usaha keras untuk bisa sukses. Usaha yang keras dapat meningkatkan kemampuan, karena biasanya kita terlalu terpaku pada sesuatu yang sudah kita kuasai. Ketika kita menghadapi tantangan baru dan menginginkan target yang baru, pastinya kita akan selalu termotivasi untuk terus berlatih setiap harinya. Jika yang dimaksud dalam pekerjaan, pastinya setiap harinya kita akan terus belajar untuk bisa menjalani tantangan dan mencapai target yang kita ingin capai. Terkadang tantangan tersebut bisa menyenangkan, tapi di lain waktu bisa sangat menyulitkan. Namun hal itu akan sepadan dengan yang kita dapat.
Semisal seorang content writer yang diberi tantangan untuk bisa mengelola media sosial perusahaan sebagai social media strategist. Setiap harinya sang content writer mungkin pekerjannya hanya menulis dan memastikan tulisan yang ditulis dapat memperoleh viewers yang banyak, tapi ketika dia diminta untuk menjadi social media strategist maka akan banyak sekali hal baru dan tanggung jawab yang harus dia kembali pelajari, seperti membuat content calender, berinteraksi dengan konsumen di akun media sosial, menganalisis dan tracking hal-hal penting, meningkatkan traffic dan berbagai pekerjaan lainnya yang biasa dia tidak kerjakan. Mungkin disatu sisi dia akan memiliki tantangan baru, tapi di sisi lain, sang content writer meningkatkan kemampuan dan kualitas dirinya yang lebih menjual.
3. Miliki tujuan yang lebih tinggi
Pastinya dalam menjalani tujuan jangka panjang, ada kalanya terjadi hal-hal tidak menyenangkan yang terkadang membuat diri kita ingin menyerah dan berhenti. Tapi beristirahat sejenak, dan kembali melanjutkan serta memovitasi untuk tetap bisa meningkatkan kualitas diri merupakan salah satu ciri orang dengan grit. Kita harus percaya bahwa sesuatu dalam diri kita akan meningkat ketika terus mengasahnya setiap hari, dari mulai mengasah dengan sesuatu hal yang mudah hingga sulit. Semakin diri kita mengasah dan meningkatkan keahlian serta kualitas diri, maka secara perlahan pun tujuan kita kan semakin lebih tinggi. Sehingga ketika kita merasa ingin menyerah, ingat akan tujuan yang sudah dibuat. Ketika butuh evaluasi, maka temukan teman yang dapat mendukung diri dan memberikan evaluasi dan masukan untuk membuat kita kembali pada jalur kita dan mengoreksi kesalahan yang mungkin telah kita buat. Sebagai contoh ketika seorang HR Staff yang bekerja pada level freshgraduate dan memiliki motivasi untuk memiliki jenjang karir yang lebih tinggi, pastinya ia akan belajar hal yang banyak dalam pekerjaannya, sehingga meningkatnya pekerjaan maka jenjang karir yang akan mengirinya pun semakin tinggi, begitu juga dengan tanggung jawab.
4. Buat pekerjaan menjadi sesuatu yang bermakna
Mengubah cara pandang kita tentang pekerjaan kita dapat membuat perubahan yang sangat besar dalam menjadlani. Eksperimen yang telah dilakukan oleh Google dimana mereka menanyakan karyawan mereka untuk mengevaluasi dan memikirkan kembali tanggung jawab mereka dalam pekerjaan dan itu membuat mereka merasa lebih “fullfil” atau penuh. Setelah itu karyawan mereka pun menunjukkan peningkatan dalam kepuasan dan performa kerja. Bonus atau promosi mungkin menjadi suatu tujuan juga dalam menjalani pekerjaan, tapi bukan berarti kedua hal tersebut menjadi fokus utama. Terus tingkatkan performa dan kualitas diri dalam pekerjaan maka bonus dan promosi pun akan datang secara beriringan.