STUDILMU Career Advice - Parenting Gaya Millennials

Parenting Gaya Millennials


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 30, 2020

  • Generation X (lahir 1965 – 1979)

Para orang tua di generasi ini dikenal dengan sebutan “security moms” dan “committed dads”. Mereka (para orang tua) menjadi lebih protektif dan intervensionis daripada para orang tua mereka di generasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan munculnya dunia internet bagi para anak-anak mereka. Para orang tua di generasi ini, akan menyesuaikan jadwal untuk memantau aktivitas anak-anak mereka secara langsung dan para anak-anak mereka akan diberikan kebebasan untuk beraktifitas sesuai dengan minatnya.

 

Lalu bagaimanakah dengan pola asuh para orang tua dan tips pola asuh di generasi berikutnya? Yaitu generasi Millennial atau Generasi Y (lahir 1980 – akhir 1990).

Menurut sebuah laporan oleh FutureCast, 61 persen dari orang tua millennial percaya anak-anak mereka membutuhkan waktu lebih banyak untuk bermain yang tidak terstruktur dan para orang tua millennial menganggap diri mereka sebagai orang tua “drone”, yang berarti mereka memantau perkembangan anak-anak mereka seperti sebuah drone, bukan yang mengarahkan atau memberikan jadwal-jadwal kegiatan yang harus dilakukan oleh sang anak. Para orang tua millennials juga dikatakan memiliki pemikiran yang terbuka, empati dan keingintahuan terhadap banyak hal yang dapat memengaruhi kualitas anak-anak mereka. Selain itu para orang tua millennials juga sangat tergantung pada “gadget”.

Para orang tua millennials bergantung pada perangkat digital dan internet untuk memberi mereka informasi tentang pengasuhan anak daripada sekedar mencari sumber terpercaya seperti orang tua atau teman mereka sendiri.

Dalam sebuah artikel yang dimuat di New York Times, Rebecca Parlakian, direktur program untuk Zero to Three, yaitu sebuah kelompok advokasi bayi dan balita, mengatakan bahwa orang tua millennial (parenial) adalah mereka yang memiliki informasi yang tinggi. Kabar baiknya adalah orang tua tahu lebih banyak tentang perkembangan anak daripada sebelumnya. Namun di lain sisi mereka cenderung beralih ke perangkat digital dan internet untuk menghibur anak-anak mereka dan membuat anak-anak sibuk.

 

Tips Parenting Bagi Para Orang Tua Millenial

Tentu tidaklah mudah menjadi orang tua bagi para generasi millennial, perkembangan zaman, digital dan lingkungan memerlukan usaha lebih bagi para orang tua di generasi millennial. Berikut tips bagi para orang tua millennial:

1. Tekankan kasih sayang terhadap anak Anda

Menetapkan aturan dan batasan yang jelas sangat penting untuk anak Anda, agar anak-anak mengetahui bagaimana Anda mengharapkan mereka berperilaku. Selain disiplin dan aturan, berikan anak Anda kasih sayang, pengertian dan kebahagiaan.

 

2. Pertimbangkan mengenai gender

Para ibu millennial menghadapi perubahan besar dalam hal peran gender. Banyak ibu memilih mainan yang bersifat netral, tidak membedakan feminin atau maskulin.

 

3. Belajar mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah karenanya

Memanjakan anak-anak Anda dan memberi mereka apa yang mereka inginkan mungkin terasa enak saat itu, tetapi itu tidak akan bertahan lama. Ketika Anda mencoba memuaskan setiap permintaan anak Anda, Anda tidak melakukan apapun terhadap pertumbuhan anak Anda. Seorang anak yang mendapatkan semua yang dia inginkan akan menjadi orang dewasa yang tidak bisa menangani tanggapan negatif. Mengatakan "tidak" sering merupakan sesuatu yang sulit dilakukan oleh para orang tua millennial. Namun, ini juga cara untuk membantu anak-anak mereka membangun karakter yang kuat.

Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini