Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 19, 2024
8. Tidak memberikan informasi yang cukup
Seperti yang saya katakan, beberapa hari pertama bekerja bisa sangat menegangkan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan informasi secara merata agar tidak mengintimidasi karyawan baru dengan data. Memberikan informasi sebanyak mungkin kepada karyawan baru akan mempercepat pekerjaan mereka, tetapi memiliki efek sebaliknya. Karyawan merasa terbebani dan kewalahan.
9. Tidak Memiliki Gambaran Tujuan
Hanya 50% karyawan yang setuju bahwa mereka mengetahui apa yang diinginkan perusahaan. Statistik ini bukan pertanda baik bagi perusahaan yang mengandalkan tenaga kerja yang kohesif. Onboarding adalah waktu dan lingkungan yang ideal untuk bersikap transparan dan terbuka terhadap karyawan baru. Untuk mendukung perkembangan perusahaan, perlu diberikan harapan dan tujuan yang jelas tergantung pada jabatannya.
10. Tempat Kerja Terlalu Santai
Tidak jarang para startup lebih memilih budaya yang lebih santai. Perusahaan-perusahaan seperti ini cenderung tidak memiliki struktur yang baik, karena mereka mendorong gagasan bahwa informalitas mendorong inovasi. Namun betapapun santainya tempat kerja Anda, onboarding yang santai merupakan sebuah kesalahan. Bahkan karyawan kreatif yang menghargai konsep santai perusahaan memerlukan rasa tanggung jawab pribadi agar dapat bekerja dengan baik dalam lingkungan tim.
11. Menunda Pemberian Informasi
Ada alasan mengapa 83% perusahaan sukses memulai proses orientasi mereka sebelum karyawan baru menginjakkan kaki di hari pertama mereka. Hal ini karena proses orientasi sangat terorganisir dengan baik dan tugas-tugas penting didistribusikan dengan tepat dalam waktu terbatas yang dimiliki seorang karyawan baru hingga bergabung dengan perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan harus menghindari penundaan dan gangguan organisasi. Perusahaan harus mengembangkan jadwal dan rencana rinci untuk pelaksanaan dan operasional sehari-hari program ini. Namun, hal ini tidak berarti bahwa perusahaan harus memberikan banyak informasi kepada karyawan baru. Sebaliknya, perusahaan perlu menyeimbangkan waktu orientasi secara efektif untuk mencapai produktivitas maksimum. Hal ini tentunya dilakukan untuk menghindari pelatihan yang sia-sia dan untuk lebih mengembangkan keterampilan karyawan baru.
12. Membanjiri dengan teknologi
Sangat menyenangkan memiliki platform teknologi orientasi terbaru, namun alat ini memiliki masa pakai yang relatif singkat dan sulit untuk dipelajari. Artinya karyawan baru menghabiskan waktunya untuk mempelajari teknologi ini. Perusahaan yang kurang memberikan perhatian akan lebih cepat kehilangan karyawan baru.
Onboarding karyawan yang efektif mempunyai dampak positif. Program ini harus menjadi dorongan untuk menggalang persatuan dengan rekan sejawat. Program onboarding yang baik menjamin retensi karyawan baru dan meningkatkan kepuasan karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan orientasi karyawan secara serius untuk mencegah hal ini terjadi.