E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
by
STUDiLMU Editor
Posted on
May 13, 2022
Salah satu Psikolog dan Profesor Amerika dari Harvard University yang terkenal bernama Howard Gardner mencetuskan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Howard yang memiliki nama lengkap Howard Earl Gardner lahir di Scranton, Pennsilvania pada tanggal 11 Juli 1943. Menurut Howard Gardner, definisi kecerdasan adalah sebagai kemampuan untuk memecahkan suatu masalah suatu menciptakan suatu produk yang bernilai dalam suatu budaya. Bagi Howard setiap manusia itu unik, memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing dan setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial budayanya. Setiap cara yang dilakukan manusia untuk berkontribusi selalu berkaitan erat dengan kemampuan dari manusia tersebut. Terkait dengan cara-cara unik dan kemampuan-kemampuan manusia tersebut Howard melakukan penelitian yang menghasilkan 9 tipe kecerdasan manusia, dimana masing-masing tipe kecerdasan tersebut mewakili bakat, sifat kepribadian, dan kemampuan seseorang. Dari setiap tipe kecerdasan manusia tersebut memiliki ciri-ciri perkembangannya masing-masing yang dapat diamati.
9 Jenis Kecerdasan Manusia Beserta Ciri-Cirinya:
- Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan manusia untuk dapat mengenal dan memahami lingkungan, terutama mahkluk hidup seperti tumbuhan dan hewan yang beraneka ragam. Seseorang yang memiliki kecerdasan naturalis biasanya tidak hanya mampu mengenal dan memahami makhluk hidup namun juga dapat mengklasifikasikannya atau mengkategorikannya dan biasanya berkarir sebagai naturalis, ilmuwan dan atau arsitek landscape. Ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan naturalis yaitu:
- Peka terhadap lingkungan hidup dan lingkungan sekitar
- Cinta lingkungan dan senang memelihara lingkungan
- Tertarik pada bidang ilmu hewan (zoologi), ilmu tanaman (botani) dan ilmu biologi
- Senang melakukan aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan alam seperti berkemah, berkebun, mendaki gunung, atau menikmati indahnya pesisir pantai
- Senang mempelajari dan atau bereksperimen mengenai jenis-jenis tanaman dan hewan baru
- Senang menjelajah alam
- Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk membedakan nada, ritme, intonasi, dan dinamika tempo suara. Seseorang yang memiliki kecerdasan tipe ini mampu untuk mengenali dan menciptakan alunan music. Hal itu membuat seseorang tersebut dapat lebih mengekspresikan dirinya mulai dari kepribadian, sampai dengan cara berpikirnya. Seseorang dengan kecerdasan musikal biasanya akan berkarir sebagai komposer, konduktor, musisi, vokalis, dan pendengar yang sensitif. Ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan musikal yaitu:
- Senang bersenandung atau bernyanyi
- Senang memainkan alat musik
- Dapat menciptakan suatu lagu atau alunan musik
- Cenderung lebih mudah untuk mengenali pola nada musik
- Dapat lebih mudah menghapal suatu lagu atau melodi-melodi
- Kecerdasan Logika-Matematika
Kecerdasan logika-matematika adalah kemampuan untuk dapat berpikir secara konseptual, abstrak, dan dapat membedakan pola logis atau numerik dengan baik. Seseorang dengan kecerdasan logika-matematika berkemampuan untuk menghitung, mempertimbangkan proposisi hipotesis dan juga dapat melakukan operasi perhitungan matematika secara baik dan lengkap. Seseorang dengan kemampuan kecerdasan tipe ini biasanya berkarir di bidang ilmuwan, insinyur, akuntan dan juga matematikawan. Berikut ini ciri-ciri seorang yang memiliki kecerdasan logika-matematika:
- Dapat dengan mudah memahami hubungan dan koneksi, dan menggunakan pemikiran simbolis yang abstrak
- Memiliki keterampilan penalaran yang baik dan berurutan
- Memiliki pola pikir induktif dan deduktif
- Tertarik pada persoalan aritmatika
- Tertarik pada permainan-permainan strategi
- Menyukai tantangan dan eksperimen
- Pandai memecahkan masalah
- Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial adalah kemampuan untuk peka dan kapasitas untuk menjawab pertanyaan mendalam tentang hal-hal yang bersifat filosofis dan atau abstrak. Seseorang yang memiliki kecerdasan eksistensial biasanya sangat berpikir kritis dan lebih banyak bertanya pula. Contoh beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan antara lain mengenai bagaimana awal keberadaan manusia di bumi, apakah makna hidup, mengapa kita mati, atau mengapa lagu atau alunan musik dapat terus terngiang-ngiang di pikiran. Orang-orang dengan kemampuan kecerdasan tipe ini biasanya berkarir sebagai ilmuwan, akademisi, filsuf, atau teolog. Berikut ini ciri-ciri seseorang dengan kemampuan kecerdasan eksistensial:
- Memiliki pemikian yang reflektif dan mendalam
- Dapat mendesain teori-teori abstrak
- Cenderung berpikir kritis
- Selalu tertarik dengan pertanyaan-pertanyaan fundamental
- Tertarik dengan hal-hal yang tidak memiliki jawaban atau fakta yang pasti atau nyata