Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Nov 16, 2020
3. Sesuaikan CV dengan pekerjaan yang akan dilamar
Menyesuaikan CV dengan pekerjaan yang dilamar merupakan salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena banyak generasi milenial yang hanya mengikuti tren dalam menyusun CV mereka. Saat ini banyak sekali jasa membuat CV dengan menggunakan media Illustrator sehingga CV tampak terlihat estetik, namun sayangnya hal ini tidak diperhatikan sesuai dengan pekerjaan yang mereka lamar. Tidak ada salahnya menyusun CV secara estetik, namun sebaiknya memperhatikan kaidah kepenulisan sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
Untuk posisi pekerjaan dibidang kreatif, seperti desain grafis, videografer, fotografer, tim kreatif, content creator dan pekerjaan dibidang kreatif lainnya sebaiknya menggunakan CV yang menarik dan cukup dianjurkan menggunakan berbagai aplikasi desain seperti Illustrator, Photoshop atau Corel, karena HRD pun mempertimbangkan kreativitas pencari kerja dalam hal ini sehingga membuat CV sekreatif mungkin menjadi hal penting untuk posisi lamaran pekerjaan dibidang industri kreatif.
Lalu pekerjaan dibidang IT, keuangan, HRD, legal atau pekerjaan yang umumnya membutuhkan ketelitian, kerapian dan sistematis justru lebih dipertimbangkan CV yang rapi, sistematis, namun juga estetik dengan pemilihan warna yang cederung netral. Penggunaan warna juga sebaiknya diperhatikan, karena tidak sedikit para pencari kerja yang menyertakan CV dengan warna sangat mencolok, bahkan untuk bidang kreatif pun pemilihan dan perpaduan warna pun perlu diperhatikan karena mengukur tingkat pemahaman sang pencari kerja mengenai color palette.
4. Sertakan kontak referensi, media sosial, dan bahasa asing
Mungkin ketika kita dipanggil untuk sesi tes atau wawancara, beberapa perusahaan akan memberikan aplikasi formulir internal perusahaan yang perlu diisi kembali oleh pencari kerja, dan terkadang di formulir tersebut kita harus menyertakan kontak referensi, media sosial dan bahasa asing. Namun tidak ada salahnya kita menyertakan kontak referensi, media sosial dan bahasa asing di dalam CV kita, hal ini pun dapat mengefisiensi waktu ketika kita harus mengisi formulir maka kita tidak perlu membuka ponsel untuk melihat kontak referensi yang akan kita cantumkan. Selain itu beberapa HRD terkadang perlu memerlukan media sosial pencari kerja untuk melihat bagaimana karakter sang pencari kerja, atau bahkan jika posisi yang dilamar berkaitan dengan media sosial, maka media sosial pribadi dapat menjadi portofolio yang lebih personal mengenai siapa sih pencari kerja. Bahasa asing juga diperlukan karena masa globalisasi saat ini, ketika batas negara lebih transparan, banyak sekali perusahaan asing yang membuka kantor di Jakarta. Saat ini jika kita melihat portal lowongan pekerjaan tidak sedikit perusahaan yang menyertakan dengan “Mandarin Speaker”, “Japanese Speaker”, “Korea Speaker”, sehingga menyertakan keahlian bahasa asing yang kita kuasai menjadi nilai tambah CV kita di mata HRD.