STUDILMU Career Advice - Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan

Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan


by STUDiLMU Editor
Posted on Jan 26, 2021

Apa Saja Jenis Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan?

Tidak akan lengkap jika setelah membahas cara memulai investasi namun Anda tidak mengenal instrumen investasi. Ada banyak sekali jenis investasi, beberapa merupakan jenis investasi yang bisa dan sebaiknya dimiliki oleh karyawan, karena memiliki investasi justru memiliki banyak keuntungan bagi diri Anda sendiri di masa yang akan datang :

1. Deposito

Deposito memiliki tingkat risiko yang paling rendah. Cara kerjanya hampir sama seperti tabungan, namun yang membedakan adalah pada deposito Anda tidak bisa menarik uang Anda yang telah didepositokan dalam janga waktu tertentu, seperti 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan atau 24 bulan. Setiap bulan Anda akan mendapatkan bunga sekian persen (%) dari nilai modal yang Anda setorkan sebagai bentuk return Anda. Nilai setoran deposito pun berbeda-beda, namun biasanya nilai setoran dibanyak bank yaitu 10 juta. Lalu, ketika sudah jatuh tempo, Anda bisa mengambil modal Anda ditambah dengan bunga yang sudah diakumulasikan setiap bulannya.

2. Obligasi

Obligasi adalah investasi berupa surat-surat berharga dari perusahaan swasta atau pemerintah karena mereka membutuhkan modal, dan mendapatkan return dalam bentuk bunga. Tenor untuk obligasi biasanya lebih dari setahun, tapi ada juga yang kurang dari setahun. Salah satu contoh obligasi yang paling dikenal saat ini adalah Surat Berharga Negara (SBN). Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia berguna untuk membiayai anggaran negara, dan memiliki imbal hasil dengan tenor tertentu. Surat Berharga Negara (SBN) memiliki beberapa jenis seperti Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Negara Ritel (ONR) dan Sukuk Ritel (SR). Keempatnya memiliki perbedaan dalam tingkat timbal balik, waktu pencairan, dan jangka waktu pencariran.

3. Reksadana

Reksadana juga menjadi instrumen investasi yang banyak dikenal oleh para karyawan karena tingkat risikonya yang cenderung rendah. Reksadana menjadi pilihan juga karena dikelola oleh seorang manajer investasi, jadi uang yang Anda jadikan modal untuk berinvestasi akan dikelola oleh manajer investasi ke berbagai perusahaan yang juga sebelumnya sudah Anda pilih berdasarkan jenis reksadananya. Reksadana bisa dibeli sekali atau berkali-kali. Beberapa jenis reksadana antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan, dan reksadana saham. Namun beberapa tahun belakangan mulai muncul reksadana index yang merupakan reksdana dengan kumpulan perusahaan bagus atau yang memiliki return yang tinggi.

4. Emas

Emas merupakan salah satu jenis investasi yang sudah lama ada. Emas mungkin mejadi salah satu instrumen investasi pertama yang ada di dunia ini karena nilainya yang begitu berharga. Menariknya, ketika keadaan ekonomi sedang terguncang atau bahkan resesi, maka nilai emas akan cenderung stabil atau bahkan meningkat. Hal ini berbeda dengan instrumen investasi lain seperti saham atau reksadana. Jika dahulu, Anda ingin membeli emas batangan dan bingung menyimpannya sehingga Anda harus menyewa deposit box di bank, maka saat ini menabung emas sangat mudah karena dapat disimpan dalam bentuk digital, seperti di Pegadaian atau e-commerce di Indonesia.

Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini