Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 26, 2021
5. P2P Lending (Peer-to-peer Lending)
P2P Lending atau Peer-to-Peer Lending mungkin menjadi sebuah instrumen investasi yang masih terdengar asing, atau kurang familiar. Cara kerja P2P Lending dimana Anda mendanai seorang peminjam, baik itu perorangan atau perusahaan dengan bunga setiap bulannya yang menjadi return Anda. Bunga P2P Lending cenderung tinggi, bisa mencapai 18% serta kemudahannya karena pendanaan ini sudah didistribusikan oleh platform P2P Lending yang saat ini sudah banyak bermunculan di Indonesia.
6. Saham
Saham menjadi investasi yang paling banyak dikenal. Saham memiliki risiko tinggi dengan return yang juga tinggi. Tapi dalam membeli saham pun sebaiknya tidak asal membeli saham, karena setidaknya Anda perlu mempelajari analsis tekninal dan fundamental dalam memilih saham yang cocok dengan Anda. Nilai saham juga bervariasi, jika Anda memiliki uang sebesar 1 juta dan ingin dibelikan saham pun sudah bisa. Tapi pastikan, Anda sudah memilih saham yang cocok dengan tujuan dan jangka waktu Anda ingin berinvetasi.
7. Valuta Asing
Valuta asing atau mata uang asing. Dollar menjadi mata uang asing yang paling sering dan banyak digunakan dalam investasi valuta asing atau bisa juga disebut sebagai forex. Namun kembali lagi, apa tujuan Anda dalam berinvestasi valuta asing. Jika Anda berniat untuk mendapatan untung rugi dalam waktu singkat, Anda bisa melakukan investasi forex yang biasa dilakukan malam hari. Tapi jika Anda membeli valuta asing karena Anda memiliki tujuan untuk jalan-jalan atau sekolah di luar neger, maka Anda pun cukup menabungnya untuk mengatur keuangan Anda selama berada di negara yang Anda inginkan. Salah satu contoh keuntungan dari investasi valuta asing mungkin bisa terlihat sebelum tahun 1998 sampai tahun 2021 ini. Jika Anda membeli Dollar yang saat ini masih memiliki kurs senilai 6.000, sedangkan saat ini sudah mencapai 14.000. Maka Anda bisa melihat sendiri berapa keuntugan yang akan Anda dapat jika melakukan investasi valuta asing.
Mau memulai investasi atau tidak tentu itu pilihan Anda. Mungkin banyak orang yang mengatakan bahwa investasi terlalu banyak risiko yang akan membuat rugi, tapi pastinya untuk mendapatkan keuntungan Anda memerlukan risiko juga bukan? Sederhananya jika Anda pergi bekerja, Anda pergi bekerja sudah pasti untuk mendapatkan gaji demi mencukupi kebutuhan Anda sehari-hari, tapi dalam bekerja juga pasti akan ada risiko yang muncul, baik itu risiko kecelakan kerja misalnya. Semua pilihan pasti memiliki risiko, begitu juga dengan investasi. Jadi, apakah Anda sudah siap berinvestasi?
