STUDILMU Career Advice - Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial

Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial


by STUDiLMU Editor
Posted on Nov 11, 2020

1. Beli sesuai kondisi keuangan

Mencari tambahan pendapatan menjadi pilihan untuk para milenial dalam mengumpulkan uang demi membeli rumah minimalis. Di samping menabung dan mencari tambahan, pertimbangan untuk mengikuti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi pilihan yang baik. Menabung untuk mengumpulkan DP KPR menjadi sebuah pilihan yang bijak dengan tenor sesuai kemampuan yang dimiliki. Beberapa pihak tidak setuju dengan KPR karena suku bunga yang terbilang tinggi, padahal jika kita menabung bertahun-tahun untuk membeli rumah secara tunai, harga tanah pun meningkat setiap tahunnya, mungkin kenaikan harga tanah setiap tahunnya sama dengan suku bunga dari bank jika kita mulai mengajukan KPR dari hari ini. Sehingga jika diperhitungkan sama saja harga yang akan dikeluarkan, maka yuk jadi orang yang lebih efektif dan efisien!

2. Kualitas material bangunan

Saat ini banyak sekali program rumah subsidi dengan harga yang cenderung murah untuk para milenial, namun sayangnya tidak sedikit material bangunan yang digunakan tidak sesuai dan bekualitas rendah, mungkin hal ini setara dengan harga rumah yang ditawarkan. Tapi ada baiknya memilih kualitas untuk material bangunan dapat dipilih secara bijak, hal ini juga menjadi salah satu bentuk efektifitas dan efisiensi dalam membangun sebuah rumah. Untuk rumah minimalis sendiri, pemilihan barang serta furnitur sangat perlu dipertimbangkan untuk mempercantik isi rumah, tetapi tetap dengan mengedepankan fungsinya.

3. Pertimbangan lokasi dan lingkungan rumah

Lokasi dan lingkungan rumah juga menjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan. Lokasi dan lingkungan yang aman mungkin menjadi kunci utama, terutama jika sudah memiliki anak. Pemilihan akses jalan juga menjadi bahan pertimbangan, seperti Splow House yang terletak di gang sempit Tebet. Akses jalan juga perlu dipertimbangkan dengan kendaraan yang dimiliki, jangan sampai memiliki kendaraan tapi tidak memiliki garasi dan tidak dapat masuk ke dalam gang sehingga akibatnya menyulitkan orang lain.

4. Memeriksa legalitas

Legalitas menjadi hal yang sangat penting saat ini, karena sangat banyak kasus penipuan yang terjadi mengatasnamakan penjualan rumah minimalis. Sebelum membayar DP, ada baiknya kita benar-benar mengetahui berbagai legalitasnya seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB), Akta Jual Beli (AJB) serta berbagai legalitas lainnya yang perlu diperhatikan.

5. Menyiapkan budget tambahan

Menyiapkan dana darurat yang terkadang lalai dalam proses pembelian rumah. Dana darurat atau budget tambahan merupakan hal penting karena dalam proses pembelian dan kepemilikan rumah terkadang ada hal-hal yang tidak terduga seperti kerusakan rumah, kerusakan utilities atau kerusakan yang diakibatkan karena kejadian tidak terduga seperti banjir, kebakaran, dan berbagai kejadian lainnya.

Memiliki rumah minimalis ala milenial dapat menjadi sebuah pilihan serta mengajarkan pada kita semua, khususnya kaum milenial yang merupakan usia produktif untuk bisa belajar hidup lebih minimalis, efektif, dan efisien. Jadi, sudahkah kamu menabung untuk dapat membeli rumah minimalis impianmu?

1234 Halaman Selanjutnya
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini