Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 21, 2021
3. Libatkan pada level yang tepat
Penting untuk tetap terlibat dengan batasan yang cukup untuk memberikan dukungan dan akuntabilitas yang telah disepakati. Namun, ada risiko yang timbul jika dilakukan tidak tepat, yaitu terlalu terlibat, dan Anda bisa secara sadar atau tidak sengaja mengatur secara mikro orang-orang di sekitar Anda, atau bahkan terlalu lepas tangan, dan Anda bisa melewatkan saat ada saran yang baik untuk menyelesaikan tugas atau umpan balik penting. Untuk menempatkan diri Anda, sesuaikan gaya bekerja dan level mereka sehingga Anda dapat menyesuaikan bagaimana Anda bisa mendelegsikan tanggung jawab.
4. Berlatih berkata “ya”, “tidak”, dan “ya, jika...”
Mulailah dengan menilai dengan cermat setiap permintaan yang datang kepada Anda, dan sesuaikan permintaan tersebut dengan kontribusi Anda dalam tugas atau tanggung jawab tersebut. Yang dimaksud dengan permintaan di sini adalah permintaan pertolongan, saran, pendapat dan bantuan dari orang yang mendapatkan delegasi dari Anda. Untuk permintaan dimana Anda berperan penting terhadap tugas tersebut maka Anda mengatakan “ya” dan meluangkan waktu serta perhatian untuk terlibat secara lebih banyak. Namun untuk permintaan yang tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Anda, Anda dapat menjawab “ya, jika…” dan segera mengidentifikasi anggota tim untuk mencapai tujuan melalui keterlibatan langsung mereka. Anda mungkin masih perlu memberikan masukan, motivasi, dan memimpin - tetapi Anda penting sebagai katalis. Pendekatan ini mungkin berarti mendelegasikan beberapa tugas kepada orang lain, menegosiasikan pengurangan kontribusi langsung Anda, atau hanya mengatakan “tidak” ketika ada pekerjaan lain dimana peran dan tanggung jawab Anda lebih besar pada pekerjaan tersebut dibandingkan pekerjaan yang sedang Anda delegasikan.
Mendelegasikan tugas pastinya bukan pekerjaan yang mudah. Butuh jam terbang yang cukup tinggi untuk menjadi pedelegator yang sukses. Tapi jika Anda tidak memulai dari sekarang, kapan lagi?