Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 07, 2021
4. Mengidentifikasi Risiko Rencana Kerja
Risiko rencana kerja dapat dikategorikan dengan dua cara yaitu :
a. Risiko yang Timbul dari Lingkungan Eksternal
Risiko dapat timbul dari lingkungan eksternal organisasi seperti keadaan politik, permasalahan sosial, teknologi, perubahan lingkungan, legalitas, keamanan, regulasi atau faktor lainnya.
b. Risiko yang Timbul dari Lingkungan Internal
Risiko dapat timbul dari lingkungan internal organisasi seperti proses, project, kualitas pelayanan, para karyawan serta keuangan internal dari organisasi.
Risiko yang timbul karena rencana kerja perlunya adanya pengembangan untuk meminimalisir risiko perencanaan kerja. Cara untuk mengelola risiko dapat dilakukan dengan tahapan :
- Identifikasi : Risiko dapat diidentifikasi dengan survey, brainstorming tim manajemen, media atau sumber lainnya.
- Prioritas : Prioritaskan risiko yang paling penting dan genting untuk segera diselesaikan yang berpontensi memberikan dampak negatif pada rencana kerja.
- Mitigasi : Mitigasi pada risiko yang sudah diprioritaskan
- Monitoring : Setelah mitigasi dilakukan maka monitoring pengelolaan risiko rencana kerja yang sudah dilakukan.
5. Mengelola Rencana Kerja
Rencana kerja yang baik dan berjalan dengan efektif akan mengarahkan fokus organisasi, memastikan akuntabilitas individu, dan mendorong hasil yang diinginkan. Rapat operasional saat ini paling umum dilakukan dan efektif yang dilakukan oleh para manajer dan anggota tim secara rutin untuk mereviu dan mendiskusikan kinerja dari inti proyek atau proses. Secara ideal, pengukuran kinerja seharusnya didukung dengan data dan trend yang sedang berkembang saat ini.
Perencanaan kerja menjadi penting untuk menutup akhir tahun atau menyambut awal tahun. Bukan hanya untuk pekerjaan, tapi juga untuk diri sendiri. Apakah Anda sudah membuat rencana kerja?