Entrepreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 20, 2021
c. Laporan Arus Kas
Setelah membuat laporan laba rugi, laporan yang bisa dibuat setelahnya adalah laporan arus kas. Laporan arus kas berisi tentang jumlah kas yang masuk maupun keluar. Laporan arus kas sederhana yang dapat disusun seorang penjual bakso adalah sebagai berikut.
Laporan Arus Kas
|
31 Desember 2020
|
|
|
Aktivitas Operasional
|
|
Laba Bersih
|
Rp7.000.000
|
Hutang
|
(Rp2.000.000)
|
Persediaan barang
|
Rp3.000.000
|
Kas untuk Aktivitas Operasional
|
Rp8.000.000
|
|
|
Aktivitas Investasi
|
|
Pembelian Bangku Plastik
|
(Rp100.000)
|
Kas untuk Aktivitas Investasi
|
(Rp100.000)
|
|
|
Kas dan setara kas 31/12/2020
|
Rp7.900.000
|
d. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal menggambarkan perubahan modal usaha. Laporan perubahan modal ini menunjukkan sumber perubahan modal. Ada istilah yang terkadang muncul pada Laporan Perubahan Modal yaitu “Prive”. Prive adalah penarikan modal oleh penanam modal untuk keperluan pribadinya yang akan mengurangi modal usaha.
Sebagai contoh, seorang pedagang bakso yang menyusun Laporan Keuangan, dan memiliki Laporan Perubahan Modal. Pada awal membuat usaha bakso, ia memiliki modal usaha sebesar 10.000.000, setelah sebulan berjualan, ia mendapatkan keuntungan sebesar 5.000.000 yang rencanakan akan ia putar kembali sebagai modal usaha. Sehingga modal yang ia miliki adalah 15.000.000. Namun, pada suatu hari ia membutuhkan uang untuk membeli ponsel seharga 3.000.000 yang ia ambil dari modal usaha. Maka penarikan uang dari modal usaha baksonya untuk membeli ponsel disebut sebagai prive. Contoh dari Laporan Perubahan Modal dapat dilihat pada gambar berikut.
Laporan Perubahan Modal
|
31 Desember 2020
|
|
|
|
Modal Usaha
|
|
Rp10.000.000
|
Laba Bersih
|
Rp5.000.000
|
|
Prive
|
(Rp3.000.000)
|
|
Modal Bertambah
|
|
Rp2.000.000
|
Modal Akhir 31 Desember 2020
|
|
Rp12.000.000
|
Laporan keuangan sederhana ini dapat digunakan sebagai pembelajaran awal untuk para orang-orang yang akan merintis usaha tanpa memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. Laporan keuangan ini sangat sederhana sehingga mudah dipelajari dan dapat diaplikasikan pada segala bidang usaha agar keuangan diusaha yang berjalan dapat tetap rapi dan terlihat lebih terstruktur, karena penting untuk mengetahui kondisi keuangan usaha untuk keberlanjutan usaha. Jadi, apakah Anda siap untuk membuat laporan keuangan sederhana?