Sebagai orang Indonesia tentu pemandangan dan aktivitas kita sehari-hari tak lepas dari berbagai layanan dan barang hasil kreasi pelaku UMKM. Dimulai dengan aktivitas pagi hari ketika sarapan banyak dari kita mencari bubur atau makanan ringan yang dijual UMKM, membeli kebutuhan sandang di pasar atau di toko-toko UMKM yang ada baik online maupun offline, sampai menitipkan anak di kelompok belajar terdekat yang juga adalah UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM RI melaporkan bahwa secara jumlah unit, UMKM memiliki pangsa sekitar 99,99% atau 62.9 juta unit dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia, sementara usaha besar hanya sebanyak 0,01% atau sekitar 5400 unit. Lalu, seberapa besarkah jumlah pelaku usaha untuk pedagang eceran pakaian? Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik dalam Sensus Ekonomi, usaha perdagangan pakaian yang termasuk dalam kategori Perdagangan Besar dan Eceran memiliki persentase terbesar hampir menguasai 50% atau sekitar ada 13 juta pelaku usaha di kategori tersebut.Karena itu pelatihan ini menjadi penting bagi sebagian besar pedagang UMKM.
Jumlah pelaku UMKM yang banyak ini, tentu membuat persaingan usaha juga semakin ketat. Maka sebagai pemilik toko apa yang harus dilakukan untuk memulai usaha sebagai pedagang eceran pakaian yang mampu bersaing di pasar? Dalam kursus ini, Anda akan mendapatkan pemahaman baru mengenai tugas-tugas seorang pemilik toko, antara lain, menentukan ragam produk dan media penjualan, mencari dan menentukan supplier, mencatat anggaran usaha, menentukan harga barang jualan, menjual barang kepada pelanggan, memeriksa barang pesanan dan memiliki sikap-sikap yang dapat membantu Anda menjadi pemilik toko yang sukses.
Tujuan umum dari pelatihan ini adalah peserta mampu mengoperasikan toko atau usaha sebagai pemilik toko secara mandiri atau dengan dukungan dari sejumlah kecil orang lain dengan produk penjualan yaitu pakaian secara eceran , sesuai dengan Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia 2014.
Lecture 1 : Mengenal UMKM: Kriteria dan Bidang Usaha UMKM |
|
Lecture 2 : Artikel: 3 Pertanyaan Sebelum Memulai Bisnis dan Menjadi Pengusaha |
: Quiz: Mengenal Jenis Usaha |
Lecture 1 : Mengapa Berbisnis Pakaian? |
|
Lecture 2 : Berjualan secara Offline: Kekuatan dan Kelemahan |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Usaha Offline |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar: Usaha Offline - Jawaban |
|
Lecture 5 : Berjualan secara Online: Kekuatan dan Kelemahan |
|
Lecture 6 : Artikel: Cara Memulai Bisnis Online |
|
Lecture 7 : Artikel: 7 Cara Mempromosikan Bisnis Online secara Gratis |
|
Lecture 8 : Video: Tutorial: Mendata Stock Barang |
|
Lecture 9 : Lembar Belajar: Usaha Online |
|
Lecture 10 : Lembar Belajar: Usaha Online - Jawaban |
|
Lecture 11 : Lembar Belajar: Pendataan Stock Barang |
: Quiz: Menentukan Ragam Produk, Persediaan dan Tingkat Harga Barang |
Lecture 1 : Menentukan dan Memilih Supplier yang Tepat |
|
Lecture 2 : Lembar Belajar: Memilih Supplier |
|
Lecture 3 : Mengenal Metode Pembayaran |
|
Lecture 4 : Video: Perlindungan Konsumen Sistem Pembayaran |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Metode Pembayaran - Soal |
|
Lecture 6 : Lembar Belajar: Metode Pembayaran - Jawaban |
: Quiz: Membeli dan Memesan Barang untuk Dijual |
Lecture 1 : Usaha Kecil Bukan Berarti Selamanya Kecil |
|
Lecture 2 : Artikel: Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana |
|
Lecture 3 : Masalah Keuangan yang Harus Dihindari |
|
Lecture 4 : Artikel: 15 Kebiasaan Mengatur Keuangan yang Sangat Penting |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Masalah Keuangan dan Pencegahannya |
|
Lecture 6 : Keuangan Pribadi dan Keuangan Usaha |
|
Lecture 7 : Video: Cara Memisahkan Uang Usaha/Toko dengan Uang Pribadi |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar: Pengeluaran Pribadi Pengusaha |
|
Lecture 9 : Membuat Anggaran Keuangan Pribadi |
|
Lecture 10 : Lembar Belajar: Anggaran Keuangan Pribadi |
|
Lecture 11 : Membuat Anggaran Keuangan Usaha |
|
: Quiz: Mencatat Anggaran, Menjaga Tingkat Stok dan Transaksi Keuangan |
Lecture 1 : Menentukan Harga Jual untuk Dagangan Anda |
|
Lecture 2 : 4 Teknik Menentukan Harga Jual |
|
Lecture 3 : Artikel: 6 Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat |
|
Lecture 4 : Video: Cara Menghitung Harga Jual Produk Baju atau Pakaian |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Menentukan Harga Jual |
: Quiz: Menentukan Harga Barang serta Menampilkan Barang yang Akan Dijual |
Lecture 1 : 3 Teknik Psikologis untuk Memengaruhi Pelanggan |
|
Lecture 2 : Video: Emotional Marketing: Inilah Cara Menyetir Perilaku Konsumen |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: 3 Teknik Memengaruhi Pelanggan |
|
Lecture 4 : Menawarkan Produk dengan Efektif |
|
Lecture 5 : Artikel: Menjual Produk dan Jasa Melalui Cerita Singkat |
: Quiz: Menjual Barang dan Memberikan Nasihat Mengenai Penggunaan Produk |
Lecture 1 : Perbedaan Penjualan dan Pemasaran |
|
Lecture 2 : Mengubah Pola Pikir sebagai Pemilik Toko |
|
Lecture 3 : Artikel: 4 Cara Meraih Kesuksesan di Bidang Penjualan |
: Quiz: Kemampuan Dasar Berjualan bagi Pemilik Toko |
Lecture 1 : Pengantar Seni Memengaruhi Orang Lain |
|
Lecture 2 : Video: The Power of Persuasion with Robert Cialdini |
|
Lecture 3 : Prinsip Memengaruhi Orang Lain - Bagian 1 |
|
Lecture 4 : Prinsip Memengaruhi Orang Lain - Bagian 2 |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Form Contoh dan Aplikasi Komunikasi Persuasif |
: Quiz: Seni Memengaruhi Orang Lain bagi Pemilik Toko |
Lecture 1 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. A) Reciprocity (Timbal Balik) |
|
Lecture 2 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. B) Liking (Disukai) |
|
Lecture 3 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. C) Social Proof (Bukti Sosial) |
|
Lecture 4 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. D) Teknik Kontras |
|
Lecture 5 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. E) Teknik Komitmen dan Konsistensi |
|
Lecture 6 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. F) Teknik Meminta Bantuan, Pendapat, atau Nasihat |
|
Lecture 7 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. G) Authority (Otoritas) |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar - Form Otoritas |
|
Lecture 9 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. H) Kelangkaan |
|
Lecture 10 : Teknik Memengaruhi Orang Lain. I) Kaitkan dengan Tujuan |
|
Lecture 11 : Kekuatan Ucapan Terima Kasih |
|
: Quiz: Teknik Memengaruhi Orang Lain bagi Pemilik Toko |
Lecture 1 : Mengenal Apa itu Negosiasi dan Pentingnya Negosiasi bagi Pelaku Usaha |
|
Lecture 2 : Hal yang Perlu Dipersiapkan Penjual ketika Akan Melakukan Negosiasi |
|
Lecture 3 : Artikel: Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar Persiapan Negosiasi |
|
Lecture 5 : Teknik Negosiasi - Bagian 1 |
|
Lecture 6 : Artikel: Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit |
|
Lecture 7 : Teknik Negosiasi - Bagian 2 |
|
Lecture 8 : Teknik Negosiasi - Bagian 3 |
|
Lecture 9 : Negosiasi melalui Telepon dan Email - Bagian 1 |
|
Lecture 10 : Negosiasi melalui Telepon dan Email - Bagian 2 |
|
Lecture 11 : Kiat Negosiasi - Bagian 1 |
|
Lecture 12 : Artikel: Cara Bernegosiasi yang Baik |
|
Lecture 13 : Kiat Negosiasi - Bagian 2 |
|
Lecture 14 : Lembar Belajar - Perencanaan Negosiasi |
|
Lecture 15 : Contoh Negosiasi yang Baik dan Buruk - Bagian 1 |
|
Lecture 16 : Contoh Negosiasi yang Baik dan Buruk - Bagian 2 |
|
: Quiz: Cakap Bernegosiasi dengan Pelanggan |
Lecture 1 : Memeriksa Barang Sesuai dengan Kesepakatan |
|
Lecture 2 : Mengatur Pemesanan Barang dari Pelanggan |
|
Lecture 3 : Video: 5 Menit Cara Buat Form Pemesanan Online |
: Quiz: Memeriksa Kembali Barang dan Menentukan Tindakan yang Tepat |
Lecture 1 : Sikap yang Harus Dimiliki Seorang Pemilik Toko |
|
Lecture 2 : Artikel: 5 Kualitas Pengusaha Sukses |
|
Lecture 3 : Penutup |
|
Lecture 4 : Form Tindak Lanjut Implementasi |
: Quiz: Menjadi Pemilik Toko yang Sukses dengan Memiliki Sikap Positif |
: Final Test |
Intan Rizki Yuliani, S.I.Kom.
Intan Rizki Yuliani S.I.Kom. adalah sarjana Ilmu Komunikasi Massa, dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - The London School of Public Relations. Selain itu yang bersangkutan juga sudah mendapatkan beberapa sertifikasi, salah satunya certified program Strategic Issue Management, Australia.Perjalanan karirnya selama 10 tahun di bidang training and development menjadikannya sangat termotivasi untuk terus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dirinya. Setelah menamatkan pendidikannya, yang bersangkutan bekerja di salah satu Digital Marketing Agency, di Jakarta. Banyak pengalaman dan hal-hal baru yang didapatkan. Setelahnya, yang bersangkutan berkecimpung di sebuah lembaga Training Performance Improvement lebih dari 8 tahun melayani berbagai macam perusahaan besar di Indonesia, baik skala nasional maupun multinasional. Pengalaman pekerjaannya membuat Intan menjadi sosok yang mandiri, lincah dan mudah beradaptasi.