Berkembangnya teknologi membuat profesi sebagai pengembang perangkat lunak banyak diminati saat ini. Dilansir melalui imf.org berdasarkan survey World Economic Forum Future of Jobs Report memprediksi bahwa setidaknya terdapat 20 okupasi yang akan sangat dibutuhkan di era 4.0. Menariknya, profesi sebagai pengembang perangkat lunak menempati urutan 10 tertinggi sebagai profesi yang paling dibutuhkan. Selain meningkatnya kebutuhan di pasaran, gaji yang ditawarkan kepada seorang pengembang perangkat lunak sangat menjanjikan. Hal ini didukung dari Laporan Standar Kompensasi Perusahaan Teknologi periode tahun 2020/2021 menyatakan bahwa gaji per bulan untuk seorang Mobile Developer tingkatan junior berkisar 7,3 juta hingga 20 juta rupiah per bulan. Menarik, bukan?
Gaji yang menarik tentu sejalan dengan tanggung jawab dan tugas yang dikerjakannya. Seorang pengembang perangkat lunak memiliki tugas untuk mengembangkan, menciptakan, dan memodifikasi software aplikasi komputer atau program. Jadi, jika Anda kerap menggunakan aplikasi seperti aplikasi perbankan, media sosial, belajar online, dan aplikasi lainnya di smartphone Anda, itu merupakan hasil kerja yang melewati serangkaian proses dari seorang pengembang perangkat lunak.
Bagi seorang pengembang perangkat lunak untuk mendukung kariernya perlu memiliki kemampuan teknis yang dikuasai. Kemampuan teknis seorang pengembang perangkat lunak misalnya, bahasa pemrograman, keterampilan versi control system (VCS), keterampilan teknis struktur dan algoritama, serta kompetensi teknis lainnya sesuai spesialisasi dari profesinya. Selain kemampuan teknis, profesi apa pun termasuk pengembang perangkat lunak wajib membekali diri dengan kemampuan pendukung salah satunya kemampuan presentasi. Mengapa seorang pengembang perangkat lunak membutuhkan keterampilan presentasi? Karena kegiatan presentasi tidak bisa dihindari bagi siapa pun yang memasuki dunia kerja termasuk pengembang perangkat lunak. Seorang pengembang perangkat lunak membutuhkan keterampilan presentasi agar dapat memaparkan materi secara efektif dan berdampak. Oleh sebab itu pelatihan online ini penting untuk diikuti oleh para pengembang perangkat lunak atau siapa pun yang ingin menambahkan keterampilan presentasinya sebagai bekal kesuksesan karier.
Tujuan umum dari kursus online ini adalah peserta mampu membuat materi presentasi menggunakan PowerPoint dan menyampaikan materi presentasi dengan efektif berdasarkan pembelajaran yang didapatkan pada kursus online ini.
Lecture 1 : Mengenal Profesi Pengembang Perangkat Lunak |
|
Lecture 2 : Sikap Kerja yang Diperlukan oleh Pengembang Perangkat Lunak |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Menumbuhkan Sikap Kerja |
|
Lecture 4 : Artikel: 5 Tips Manajemen Waktu |
: Quiz: Sekilas Tentang Pekerjaan sebagai Pengembang Perangkat Lunak |
Lecture 1 : Berkenalan dengan PowerPoint |
|
Lecture 2 : Video: Perkenalan PowerPoint |
|
Lecture 3 : Lampiran: Mengenal Tampilan Layar PowerPoint |
|
Lecture 4 : Bekerja dengan PowerPoint |
|
Lecture 5 : Mulai Membuat Presentasi Pertama Anda |
|
Lecture 6 : Lembar Belajar: Buat Slide Pertama Anda |
|
Lecture 7 : Bekerja dengan Teks di PowerPoint |
|
Lecture 8 : Format Teks pada PowerPoint |
|
Lecture 9 : Video: 10 Tips Penggunaan Font |
|
Lecture 10 : Lembar Belajar: Mengatur Teks |
|
Lecture 11 : Format Gambar pada PowerPoint |
|
Lecture 12 : Lembar Belajar: Percantik Slide dengan Gambar dan Video |
|
Lecture 13 : Format Video pada PowerPoint |
|
Lecture 14 : Format Paragraf pada PowerPoint |
|
Lecture 15 : Lembar Belajar: Bullets and Numbering |
: Quiz: Teknik Dasar Membuat Materi Presentasi |
Lecture 1 : Buat Tampilan Slide PowerPoint Anda Menarik |
|
Lecture 2 : Video: Tips Menentukan Design PowerPoint |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Mengubah Design dan Background |
|
Lecture 4 : Menyesuaikan Elemen Slide |
|
Lecture 5 : Video: 4 Trik Membuat Animasi di PowerPoint dengan Mudah dan Cepat |
|
Lecture 6 : Lembar Belajar: Mengatur Animasi dan Transisi Slide |
|
Lecture 7 : Mencetak dan Menampilkan PowerPoint |
|
: Quiz: Buat Presentasi Anda Menarik dengan PowerPoint |
Lecture 1 : Menyampaikan Informasi Efektif melalui Presentasi |
|
Lecture 2 : Artikel: Merencanakan Presentasi Efektif |
|
Lecture 3 : Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Presentasi [Bagian 1] |
|
Lecture 4 : Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Presentasi [Bagian 2] |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Persiapan Presentasi |
|
Lecture 6 : Mengatasi Kegugupan saat Presentasi |
|
Lecture 7 : Artikel: 5 Cara Mengatasi Kegugupan |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar: Kenali Kegugupan Anda dan Cara Mengatasinya |
|
Lecture 9 : Membuka Presentasi dengan Memukau |
|
Lecture 10 : Lembar Belajar: Membuat Narasi Pembukaan Presentasi |
|
Lecture 11 : Menyampaikan Presentasi dengan Efektif [Bagian 1] |
|
Lecture 12 : Menyampaikan Presentasi dengan Efektif [Bagian 2] |
|
Lecture 13 : Artikel: 18 Tips Ampuh Presentasi yang Baik |
: Quiz: Menyampaikan Isi Presentasi secara Memukau dan Efektif |
Lecture 1 : Mengenali Respons Peserta ketika Presentasi |
|
Lecture 2 : Menjaga Fokus Peserta |
|
Lecture 3 : Tips Sukses Presentasi [Bagian 1] |
|
Lecture 4 : Artikel: Cara Presentasi yang Baik: Mudah Dipahami |
|
Lecture 5 : Tips Sukses Presentasi [Bagian 2] |
|
Lecture 6 : Lembar Belajar: Mengenali Tipe Peserta dan Cara Mengatasinya [Soal] |
|
Lecture 7 : Lembar Belajar: Mengenali Tipe Peserta dan Cara Mengatasinya [Jawaban] |
: Quiz: Bangun Interaksi dengan Peserta Presentasi |
Lecture 1 : Seni Bercerita |
|
Lecture 2 : Pendekatan Baru dalam Presentasi |
|
Lecture 3 : Proses Storytelling dan AHA Momen |
|
Lecture 4 : 16 Struktur Alur Cerita [Bagian 1] |
|
Lecture 5 : 16 Struktur Alur Cerita [Bagian 2] |
|
Lecture 6 : Bagaimana Memilih Struktur Alur Cerita? |
|
Lecture 7 : Implementasi Storytelling |
|
: Quiz: Pendekatan Baru dalam Menyampaikan Presentasi |
Lecture 1 : Mengenal Peserta Sulit |
|
Lecture 2 : 10 Jenis Orang Sulit |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Mengenal Jenis Orang yang Sulit [Soal] |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar: Mengenal Jenis Orang yang Sulit [Jawaban] |
|
Lecture 5 : Empat Pilihan Menghadapi Orang Sulit |
|
Lecture 6 : Si Tank dan Si Sok Tahu |
|
Lecture 7 : Artikel: Mengenal Tipe Orang Sulit Si Tank |
|
Lecture 8 : Si Tahu Segalanya dan Si Penembak Jitu |
|
Lecture 9 : Si Granat dan Si Serba Ya |
|
Lecture 10 : Si Serba Mungkin dan Si Serba Diam |
|
Lecture 11 : Si Orang yang Negatif dan Si Tukang Mengeluh |
|
Lecture 12 : Artikel: Menghadapi Tipe Orang Negatif |
|
Lecture 13 : Artikel: Tips Menghadapi Tipe Orang Sulit |
|
Lecture 14 : Lembar Belajar: Menangani Orang Sulit di Sekitar Anda |
|
Lecture 15 : Form Tindak Lanjut Implementasi |
: Quiz: : Kenali Tipe-Tipe Peserta Sulit ketika Presentasi |
: Final Test |
Intan Rizki Yuliani, S.I.Kom.
Intan Rizki Yuliani S.I.Kom. adalah sarjana Ilmu Komunikasi Massa, dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - The London School of Public Relations. Selain itu yang bersangkutan juga sudah mendapatkan beberapa sertifikasi, salah satunya certified program Strategic Issue Management, Australia.Perjalanan karirnya selama 10 tahun di bidang training and development menjadikannya sangat termotivasi untuk terus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dirinya. Setelah menamatkan pendidikannya, yang bersangkutan bekerja di salah satu Digital Marketing Agency, di Jakarta. Banyak pengalaman dan hal-hal baru yang didapatkan. Setelahnya, yang bersangkutan berkecimpung di sebuah lembaga Training Performance Improvement lebih dari 8 tahun melayani berbagai macam perusahaan besar di Indonesia, baik skala nasional maupun multinasional. Pengalaman pekerjaannya membuat Intan menjadi sosok yang mandiri, lincah dan mudah beradaptasi.