Pemecahan Masalah Kompleks bagi Pengawas Kantor
×
 Bahasa Indonesia
 Pemecahan Masalah Kompleks bagi Pengawas Kantor



Instructed by: Alberto Christopher, S.T.

Tentang Kursus Ini

Sebagai pengawas kantor, peran Anda sangat dibutuhkan di dalam perusahaan untuk memastikan kegiatan perkantoran berjalan dengan efisien dan efektif. Ada banyak tugas yang perlu dikoordinasikan antar divisi, yang jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan potensi masalah perkantoran. Dengan demikian, Anda akan perlu keahlian pemecahan masalah kompleks untuk menyelesaikan permasalahan perkantoran yang muncul sehingga tidak menimbulkan dampak negatif yang semakin membesar dan merugikan perusahaan.

Berdasarkan data The Future of Jobs Report yang dilansir oleh World Economic Forum pada tahun 2020, kemampuan pemecahan masalah menempati urutan kedua sebagai keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh tenaga kerja. Selain itu, menurut Indonesia's Occupational Tasks and Skills (Indotask) pada tahun 2020, keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dimiliki oleh pengawas kantor. Melalui pelatihan online ini, Anda akan belajar bagaimana meningkatkan keahlian pemecahan masalah kompleks untuk menyelesaikan permasalahan di tempat kerja sebagai pengawas kantor.

Adapun tujuan umum dari pelatihan online ini adalah peserta pelatihan mampu menunjukkan minimal 80% penguasaan pemecahan masalah kompleks perkantoran di dalam pekerjaan dengan menggunakan Fishbone Diagram pada saat unjuk keterampilan.


APA PERSYARATAN MENGIKUTI KURSUS INI?

⠀⠀ Tidak ada.


APA YANG SAYA DAPATKAN DARI KURSUS INI?
  • ⠀⠀⠀Menyusun rencana kerja yang efektif dengan mengaplikasikan keterampilan dasar yang perlu dimiliki oleh pengawas kantor
  • ⠀⠀⠀Mengimplementasikan teknik 5R untuk pengelolaan sarana perkantoran sehingga sehingga mengantisipasi masalah yang berpotensi timbul di dalam pekerjaan
  • ⠀⠀⠀Mengidentifikasi masalah yang timbul karena adanya penyimpangan standar kualitas di tempat kerja
  • ⠀⠀⠀Menganalisis informasi dan data dengan menggunakan Fishbone Diagram sebagai salah satu teknik berpikir analitis untuk memecahkan masalah perkantoran
  • ⠀⠀⠀Menggunakan teknik pengambilan keputusan dalam upaya penyelesaian masalah perkantoran dan membuat tabel implementasi solusi untuk mengawasi hasil upaya penyelesaian masalah yang dilakukan
SIAPA YANG MENJADI TARGET AUDIENS KURSUS INI?
  • ⠀⠀⠀Pengawas kantor dari berbagai kalangan industri
  • ⠀⠀⠀Pegawai kantor yang akan dipromosikan menjadi pengawas kantor
  • ⠀⠀⠀Setiap orang yang ingin meningkatkan keahlian pemecahan masalah kompleks di dalam pekerjaannya
  • ⠀⠀⠀Tingkat Pendidikan: minimal SD/yang setara

Kurikulum

Section 1 : Memahami Tugas dan Keterampilan Pengawas Kantor
Lecture 1 : Absen Awal - Sesi 1
Lecture 2 : Evaluasi Sesi 1
Lecture 3 : Lembar Belajar: Memeriksa Dokumen
Lecture 4 : Artikel: 6 Etika Penulisan Email di Tempat Kerja
Lecture 5 : Lembar Belajar: Mencatat dengan Metode Cornell Note-Taking
: Formative Test - Sesi 1
Lecture 6 : Tugas Praktik Mandiri - Sesi 1
Lecture 7 : Absen Akhir - Sesi 1
Section 2 : Menerapkan Teknik 5R dalam Mengantisipasi Masalah Perkantoran
Lecture 1 : Absen Awal - Sesi 2
Lecture 2 : Lembar Belajar: 5R Checklist
Lecture 3 : Lembar Belajar: Mencatat Masalah Sarana Perkantoran
: Formative Test - Sesi 2
Lecture 4 : Evaluasi Sesi 2
Lecture 5 : Tugas Praktik Mandiri - Sesi 2
Lecture 6 : Absen Akhir - Sesi 2
Section 3 : Mengidentifikasi Standar Kualitas dalam Analisis Potensi Masalah di Tempat Kerja
Lecture 1 : Artikel: Panduan Memecahkan Masalah Secara Efisien
Lecture 2 : Lembar Belajar: Metode 5 Whys
: Formative Test - Sesi 3
Lecture 3 : Tugas Praktik Mandiri - Sesi 3
Lecture 4 : Absen Akhir - Sesi 3
Lecture 5 : Evaluasi Sesi 3
Lecture 6 : Lembar Belajar: Mengidentifikasi Standar Kualitas Kerja
Lecture 7 : Absen Awal - Sesi 3
Section 4 : Teknik Berpikir Analitis dalam Memecahkan Masalah Pekerjaan
Lecture 1 : Lembar Belajar: Metode Inversion Analysis
Lecture 2 : Absen Awal - Sesi 4
Lecture 3 : Lembar Belajar: Metode Dimensional Analysis
Lecture 4 : Lembar Belajar: Metode Fishbone Diagram
: Formative Test - Sesi 4
Lecture 5 : Evaluasi Sesi 4
Lecture 6 : Tugas Praktik Mandiri - Sesi 4
Lecture 7 : Absen Akhir - Sesi 4
Section 5 : Langkah Pengambilan Keputusan dalam Penyelesaian Masalah di Tempat Kerja
Lecture 1 : Absen Awal - Sesi 5
Lecture 2 : Lembar Belajar: Decision Matrix Analysis
Lecture 3 : Lembar Belajar: Membuat Tabel Implementasi Solusi
Lecture 4 : Lembar Belajar: Membuat PICA (Problem Identification and Corrective Action)
: Formative Test - Sesi 5
Lecture 5 : Evaluasi Sesi 5
Lecture 6 : Absen Akhir - Sesi 5
Section 6 : Post Test
Lecture 1 : Evaluasi Program
: Final Test

Latar Belakang Instruktur

Studilmu Instructor

Alberto Christopher, S.T.

Dengan latar belakang pendidikan chemical engineer dari Universitas Indonesia ini, Berto adalah sosok yang aktif dan senang berkomunikasi. Semasa studi pun, Berto sudah aktif berbagi ilmu yang dimilikinya bersama para dosen di kampusnya. Tidak hanya itu, Berto juga sering membawakan acara pada beberapa event team building. Pengalamannya mengajar di depan kelas dan memimpin berbagai event team building membawa Berto untuk berkecimpung di bidang training and people development. Mengawali karirnya sebelum bergabung di Studilmu BusinessGrowth, Berto merupakan seorang leader pada lini produksi di PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua Group). Tidak hanya berkutat dengan data dan laporan, pengalamannya sebagai leader pada lini produksi membuat Berto terbiasa untuk berkomunikasi dengan berbagai macam karyawan dan cukup familiar dengan kondisi lapangan. Semasa kerjanya pun Berto telah mengikuti berbagai macam pembelajaran leadership.

Sebagai fasilitator STUDiLMU BusinessGrowth, Berto telah berpengalaman melayani berbagai kelas dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Berto dikenal sebagai fasilitator yang energik dan mampu menjadikan materi yang sulit menjadi mudah dalam memfasilitasi pembelajaran peserta di kelas melalui pengalaman-pengalaman yang pernah beliau jalani.

REKOMENDASI KURSUS