Active Voice dan Passive Voice sering disebut sebagai kalimat aktif dan kalimat pasif di dalam Bahasa Indonesia. Active Voice (kalimat aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatu atau melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan, Passive Voice (kalimat pasif) adalah kalimat yang subject-nya dikenai suatu pekerjaan, menderita atau mendapatkan sesuatu. Dengan kata lain, subject di dalam kalimat pasif menjadi sasaran kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja utama (main verb).
Mungkin Anda akan lebih sering menjumpai atau menggunakan kalimat aktif (Active Voice) dibandingkan kalimat pasif (Passive Voice). Namun, kalimat pasif (Passive Voice) sering ditemukan di surat-surat kabar, artikel-artikel penting bahkan tulisan-tulisan ilmiah seperti jurnal. Pada akhir kursus online ini juga akan ada beberapa kuis dan tes akhir untuk menguji kepahaman para peserta didik.
Maka dari itu, kursus online ini akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk dipraktekkan di lingkungan kerja dan bisnis.
Lecture 1 : Active and Passive Voice in Business Context |
|
: Quiz of Active and Passive Voice in Business Context |
Lecture 1 : Active and Passive voice in Simple Present Tense |
|
Lecture 2 : Active and Passive voice in Present Continuous & Present Perfet Tense |
|
Lecture 3 : Active and Passive voice in Simple Past & Past Continuous Tense |
|
Lecture 4 : Active and Passive voice in Past Perfect & Simple Future Tense |
|
: Quiz of Active and Passive voice in Tenses |
Lecture 5 : Imperative Sentence in Passive Voice |
|
: Quiz of Imperative Sentence in Passive Voice |
Lecture 1 : Summary of Active and Passive Voice in Business Context |
|
: Final Test of Active and Passive voice in Business Context |
Nana Nurwaesari, B. A
Nana Nurwaesari mendapatkan gelar Bachelor of Human Sciences (Honours) di tahun 2016 dari International Islamic University Malaysia, dengan spesifikasi jurusan Hubungan Internasional. Meskipun latar belakang pendidikan Nana tidak selaras dengan dunia pendidikan Bahasa Inggris namun, passionnya dalam mengajar sudah tertanam dari semenjak ia duduk di bangku sekolah menengah. Hal ini juga mendorong Nana untuk membuat kelas-kelas tutorial selama ia menempuh pendidikan sarjana di Malaysia. Nana juga pernah menjadi delegasi dari Indonesia untuk mewakili kampusnya dalam mengikuti kursus kepemimpinan di United Kingdom pada tahun 2014 dan mempelajari banyak hal tentang perkembangan Bahasa Inggris terutama di negara Asia Tenggara. Ia juga kerap menjadi pembicara pada acara-acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Malaysia serta organisasi internasional saat masih menempuh pendidikan sarjana. Kegiatan sukarelawan dalam bidang pendidikan pun sering ia ikuti salah satunya seperti, menjadi instruktur Bahasa Inggris di salah satu sekolah pedalaman di Thailand Selatan dalam membantu siswa-siswi sekolah tersebut untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbahasa Inggris. Dari kegiatan-kegiatan sukarelawan dan organisasinya inilah yang makin memantapkan keyakinan Nana untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ketertarikannya terhadap Bahasa Inggris akhirnya telah membawanya menjadi seorang instruktur bisnis inggris dan, mempunyai tekad yang kuat untuk mencerahkan dunia pendidikan Indonesia terutama bisnis inggris terhadap para profesional serta mahasiswa/i di Indonesia melalui teknologi agar tersebar luas dan merata di seluruh Indonesia. Nana mengajak para profesional serta mahasiswa/i yang ingin belajar lebih jauh tentang bisnis inggris untuk bergabung pada kursus online bisnis inggris dari STUDILMU untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dengan mudah, cepat dan fleksibel. L.E.I.E (Learning English Is Easy) adalah slogan yang Nana sebarkan pada setiap video bisnis inggrisnya. Ya, belajar Bahasa Inggris itu mudah. Sampai bertemu pada kursus online bisnis inggris kami.