"Life is a matter of choices, and every choices you make makes you." Kutipan dari John C. Maxwell, seorang penulis banyak buku mengenai kepemimpinan ini, menyadarkan kita bahwa setiap keputusan yang kita pilih, itulah yang akan membentuk kehidupan kita sendiri. Untuk itu, manusia sebenarnya diberikan anugerah untuk dapat menganalisis setiap situasi yang terjadi di dalam kehidupannya untuk kemudian memilih sebuah keputusan yang tepat terhadap situasi tersebut. Ya, anugerah itu adalah analytical thinking atau berpikir analitis.
Anda dapat menggunakan analytical thinking dalam berbagai situasi pengambilan keputusan. Sesederhana, seperti apa yang akan saya pilih untuk menu sarapan hari ini? Atau bagaimana saya akan berangkat ke kantor? Apakah naik kendaraan umum atau naik kendaraan pribadi? Hingga pada situasi yang sulit, Anda akan membutuhkan analytical thinking. Dengan analytical thinking, Anda dapat memecah sebuah permasalahan menjadi komponen-komponen yang lebih kecil untuk dapat lebih mudah diselesaikan dan mengambil keputusan yang tepat. Dalam pelatihan online ini Anda akan mempelajari apa itu analytical thinking dan bagaimana implementasinya dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Adapun tujuan umum dari pelatihan online ini adalah peserta dapat mengembangkan keterampilan berpikir analitis dalam menyelesaikan setiap permasalahan di tempat kerjanya.
Lecture 1 : Definisi Analytical Thinking |
|
Lecture 2 : Video: Langkah Analytical Thinking |
|
Lecture 3 : Manfaat Analytical Thinking |
|
Lecture 4 : Hubungan antara Analytical Thinking dan Critical Thinking |
|
Lecture 5 : Artikel: Berpikir Analitis dan Kreatif |
: Quiz: Mengenal Analytical Thinking |
Lecture 1 : Teknik Analytical Thinking dalam Pemecahan Masalah: SWOT Analysis |
|
Lecture 2 : Video: Contoh: Starbucks SWOT Analysis |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: SWOT Analysis |
|
Lecture 4 : Teknik Analytical Thinking dalam Pemecahan Masalah: Dimensional Analysis |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Dimensional Analysis |
|
Lecture 6 : Teknik Analytical Thinking dalam Pemecahan Masalah: Input-Output Analysis |
|
Lecture 7 : Teknik Analytical Thinking dalam Pemecahan Masalah: Inversion Analysis |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar: Inversion Analysis |
|
Lecture 9 : Teknik Analytical Thinking dalam Pemecahan Masalah: Fishbone Diagram Analysis |
|
Lecture 10 : Lembar Belajar: Fishbone Diagram Analysis |
: Quiz: Teknik Analytical Thinking dalam Memecahkan Masalah |
Lecture 1 : Teknik Analytical Thinking dalam Pengambilan Keputusan: Force Field Analysis |
|
Lecture 2 : Video: Contoh Force Field Analysis |
|
Lecture 3 : Teknik Analytical Thinking dalam Pengambilan Keputusan: Decision Matrix Analysis |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar: Decision Matrix Analysis |
|
Lecture 5 : Implementasi Analytical Thinking di dalam Pekerjaan |
|
Lecture 6 : Video: Pertanyaan untuk Mempertajam Analytical Thinking |
|
Lecture 7 : Summary Card |
|
Lecture 8 : Form Tindak Lanjut Implementasi |
: Quiz: Teknik Analytical Thinking dalam Pengambilan Keputusan |
: Final Test |
Alberto Christopher, S.T.
Dengan latar belakang pendidikan chemical engineer dari Universitas Indonesia ini, Berto adalah sosok yang aktif dan senang berkomunikasi. Semasa studi pun, Berto sudah aktif berbagi ilmu yang dimilikinya bersama para dosen di kampusnya. Tidak hanya itu, Berto juga sering membawakan acara pada beberapa event team building. Pengalamannya mengajar di depan kelas dan memimpin berbagai event team building membawa Berto untuk berkecimpung di bidang training and people development. Mengawali karirnya sebelum bergabung di Studilmu BusinessGrowth, Berto merupakan seorang leader pada lini produksi di PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua Group). Tidak hanya berkutat dengan data dan laporan, pengalamannya sebagai leader pada lini produksi membuat Berto terbiasa untuk berkomunikasi dengan berbagai macam karyawan dan cukup familiar dengan kondisi lapangan. Semasa kerjanya pun Berto telah mengikuti berbagai macam pembelajaran leadership.
Sebagai fasilitator STUDiLMU BusinessGrowth, Berto telah berpengalaman melayani berbagai kelas dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Berto dikenal sebagai fasilitator yang energik dan mampu menjadikan materi yang sulit menjadi mudah dalam memfasilitasi pembelajaran peserta di kelas melalui pengalaman-pengalaman yang pernah beliau jalani.