Apa yang Anda lakukan jika rekan kerja Anda meledek Anda? Atau ketika sedang pertandingan bola antar divisi, rekan kerja Anda memotong pergerakan Anda? Respons yang Anda tunjukkan secara langsung marah ke rekan yang meledek Anda, atau menyimpan rasa dendam ke rekan Anda yang memotong gerakan Anda ketika bermain bola? Respons lainnya dapat Anda tunjukkan misalnya mengajak berbicara baik-baik dan mengatakan bahwa Anda tidak menyukai sikap rekan Anda yang meledek Anda. Atau Anda dapat menjadi termotivasi untuk belajar lebih gesit ketika bermain bola.
Situasi tersebut merupakan contoh sederhana dari situasi yang Anda temui di pekerjaan atau kehidupan sehari-hari Anda. Sikap yang menunjukkan Anda secara langsung marah ke rekan Anda atau menyimpan rasa dendam merupakan respons reaktif. Lawan dari respons reaktif adalah proaktif, yang mana dari situasi tersebut ditunjukkan dengan mengajak rekan Anda bicara baik-baik bahwa Anda tidak menyukai sikapnya, atau Anda melakukan perkembangan pada diri Anda untuk bergerak lebih gesit ketika bermain bola. Kedua respons tersebut berbeda. Apa yang membedakannya?
Sikap reaktif adalah sikap yang segera merespons ketika adanya stimulus. Sedangkan sikap proaktif adalah sikap seseorang yang tidak bertindak impulsif berdasarkan tekanan dan situasi yang dihadapinya. Sebagai individu pribadi atau bagian dari tim kita perlu bersikap proaktif di pekerjaan, yang artinya kita mampu membuat pilihan-pilihan respons kita terhadap stimulus yang ada dengan lebih tepat. Bagaimana caranya untuk bersikap proaktif? Pada video pelatihan online ini Anda mempelajari bagaimana menunjukkan sikap proaktif untuk mendukung pekerjaan Anda.
Adapun tujuan pelatihan online ini agar peserta mampu mengubah perilaku reaktif menjadi lebih proaktif agar dapat bekerja dengan lebih efektif.
Lecture 1 : Proactive VS Reactive |
|
Lecture 2 : Artikel: Apa Itu Proaktif dan Reaktif |
|
Lecture 3 : Video: How to be Proactive in Life (Proactive vs Reactive) |
|
Lecture 4 : Benefits of Proactive Behaviour |
|
Lecture 5 : Artikel: 5 Cara Memberi Tanggung Jawab Lebih di Tempat Kerja |
|
Lecture 6 : Characteristics of Proactive People |
|
Lecture 7 : Artikel: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menerima Umpan Balik? |
: Quiz: Introduction to Proactive |
Lecture 1 : Stimulus VS Response |
|
Lecture 2 : Artikel: Pentingnya Kecerdasan Emosional dan Kesadaran Diri |
|
Lecture 3 : Stop Being Negative and Look for The Positive |
|
Lecture 4 : Artikel: Sikap Positif Menunjang Kesuksesan Anda |
|
Lecture 5 : Video: The Power of Positive Thinking |
|
Lecture 6 : Artikel: 3 Cara Menjaga Sikap Positif |
|
Lecture 7 : Artikel: Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses |
|
Lecture 8 : Change Your Mindset [Part 1] |
|
Lecture 9 : Video: Changing Your Mindset Can Change Your Future |
|
Lecture 10 : Change Your Mindset [Part 2] |
|
Lecture 11 : Lembar Belajar: Rencana Tindakan Memiliki Sikap Optimis |
: Quiz: How to Be Proactive [Part 1] |
Lecture 1 : Become Solution Focused, Not Problem Focused [Part 1] |
|
Lecture 2 : Video: What is Circle Of Influence |
|
Lecture 3 : Become Solution Focused, Not Problem Focused [Part 2] |
|
Lecture 4 : Video: Focus On Your Circle of Influence |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Lingkaran Pengaruh dan Lingkaran Kepedulian |
|
Lecture 6 : Choosing Your Word |
|
Lecture 7 : Lembar Belajar: Latihan Bahasa Proaktif [Soal] |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar: Latihan Bahasa Proaktif [Jawaban] |
: Quiz: How to Be Proactive [Part 2] |
Lecture 1 : Practices to Become Proactive People at Work |
|
Lecture 2 : Video: How to be Proactive |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Latihan Menjadi Proaktif di Tempat Kerja |
|
Lecture 4 : Case Study: From Reactive to Proactive |
|
Lecture 5 : Video: How John Became Proactive |
|
Lecture 6 : Lembar Belajar: Studi Kasus Proaktif |
|
Lecture 7 : Helpful Tips to Build Proactive Behavior |
|
Lecture 8 : Artikel: 5 Cara Tepat dalam Merespon Umpan Balik Negatif |
|
Lecture 9 : Video: The Secret To Being More Proactive At Work |
|
Lecture 10 : Course Summary |
|
Lecture 11 : Form Tindak Lanjut Implementasi |
: Quiz: Start Being Proactive |
: Final Test |
Intan Rizki Yuliani, S.I.Kom.
Intan Rizki Yuliani S.I.Kom. adalah sarjana Ilmu Komunikasi Massa, dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - The London School of Public Relations. Selain itu yang bersangkutan juga sudah mendapatkan beberapa sertifikasi, salah satunya certified program Strategic Issue Management, Australia.Perjalanan karirnya selama 10 tahun di bidang training and development menjadikannya sangat termotivasi untuk terus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dirinya. Setelah menamatkan pendidikannya, yang bersangkutan bekerja di salah satu Digital Marketing Agency, di Jakarta. Banyak pengalaman dan hal-hal baru yang didapatkan. Setelahnya, yang bersangkutan berkecimpung di sebuah lembaga Training Performance Improvement lebih dari 8 tahun melayani berbagai macam perusahaan besar di Indonesia, baik skala nasional maupun multinasional. Pengalaman pekerjaannya membuat Intan menjadi sosok yang mandiri, lincah dan mudah beradaptasi.