Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. Contohnya adalah : “I had my hair cut”. Subjek I pada kalimat tersebut tidak memotong rambutnya sendiri tapi justru membuat orang lain yang melakukannya. Umumnya ada lima kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, make, help, dan let. Kelima causative verbs tersebut memiliki aturan penggunaan dan rumus yang berbeda. Apa sajakah fungsi yang dimiliki tiap-tiap causative verb tersebut? Lalu bagaimana menggunakan mereka dalam sebuah kalimat? Pada kursus kali ini, kita akan belajar lebih jauh tentang causative verbs, yang meliputi kegunaan juga rumusnya.
Lecture 1 : How to Come Up with Causative Verb |
|
: Quiz of How to Come Up with Causative Verb |
|
Lecture 1 : Causative Verb 'Have' |
|
Lecture 2 : Causative Verb 'Have' Practice |
|
: Causative Verb 'Have' Practice |
Lecture 3 : Causative Verb 'Get' |
|
: Quiz of Causative Verb 'Get' |
Lecture 4 : Causative Verb 'Make' |
|
: Quiz of Causative Verb 'Make' |
Lecture 5 : Causative Verb 'Help' |
|
: Quiz of Causative Verb 'Help' |
Lecture 6 : Causative Verb 'Let' |
|
Lecture 1 : Summary of How to Come Up With Causative Verb |
|
: Final Test of How to Come Up with Causative Verb |
Lenni Cristiani, S. Hum
Lenni Cristiani adalah seorang sarjana humaniora dari STBA LIA Jakarta. Kecintaanya terhadap bahasa asing dimulai sejak ia berada di bangku sekolah dasar. Hal ini membuatnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dengan mengambil jurusan bahasa Inggris. Lenni memulai karir menjadi guru di bahasa Inggris di LIA tahun 2013 dan menyambang sertifikat pengajar Teaching English As Foreign Language. Ia juga pernah memiliki pengalaman mengajar di beberapa sekolah swasta, baik nasional plus maupun international. Kecintaanya akan bahasa Inggris dan mengajar membuatnya terus mengembangkan karir menjadi seorang pengajar bahasa Inggris. Saat ini masih banyak orang Indonesia yang merasa kurang percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Mungkin mereka bingung harus memulainya dari mana ataupun mereka membutuhkan pengajar yang mengerti kebutuhan dan kekurangan mereka. Saat ini, bahasa Inggris merupakan bahasa yang hampir digunakan dalam setiap bidang, baik pendidikan, ekonomi, pertahanan dan lain-lain. Bahkan tidak sedikit instansi maupun perusahaan yang membuka kesempatan pekerjaan yang baik bagi orang-orang yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Hal inilah yang menjadi motivasi baginya untuk terus membantu orang banyak dalam memahami dan mengerti bahasa Inggris. Baginya, bahasa Inggris bukanlah sebuah hal yang sulit untuk dimengerti. Kunci untuk menguasainya adalah dengan terus belajar dan berlatih, jangan pernah puas dan tetap mengupgrade kemampuan yang dimiliki. “English is an international language. If you want to go international, master it.”