Ada sebuah kisah menarik tentang produktivitas dari seorang penebang kayu bernama James. Ia bekerja selama 3 tahun tapi belum pernah mendapatkan promosi. Perusahaan merekrut John dan dalam waktu satu tahun John mendapatkan promosi. Ini menimbulkan ketidakpuasan James, ia lalu ke bosnya menanyakan hal ini. Bosnya berkata, ”Kamu masih menebang sekumpulan pohon yang kamu coba tebang tiga tahun lalu. Perusahaan ini adalah sangat berorientasi pada hasil dan kami akan memberikanmu promosi jika produktivitasmu meningkat.” James kembali dan mulai bekerja lebih keras menebang pohon, tapi ia tidak bisa menebang lebih banyak pohon. Ia kembali ke bosnya untuk minta nasihat. Bosnya menyarankan ia untuk berbicara dengan John. ”Mungkin ada yang John tahu, yang kamu tidak tahu.” nasihat bosnya. James lalu bertanya kepada John, ”bagaimana kamu bisa menebang lebih banyak pohon?” John menjawab, ”Setiap pohon yang saya tebang, saya beristirahat selama lima menit dan mengasah kapak saya.” John lalu bertanya kepada James, ”kapan terakhir kamu mengasah kapakmu?” Seketika pertanyaan ini menyadarkan kekeliruan James selama ini. Produktivitas bukan hanya tentang work hard, tapi juga work smart.
Lecture 1 : Kerja Keras Buah Dari Optimisme |
|
Lecture 2 : Memaksa Diri Anda Bekerja, Saat Sedang Tidak ingin bekerja |
|
Lecture 3 : Mengelola Waktu |
|
Lecture 4 : Artikel: 5 Cara Mengatur Waktu dan Memaksimalkannya |
|
Lecture 5 : Artikel: Hubungan Pengaturan Waktu dan Produktivitas Kerja |
|
Lecture 6 : Tetap Fokus |
|
Lecture 7 : Artikel: 5 Cara Unik Meningkatkan Produktivitas Kerja |
: Final Test |
Hyacintha Susanti, SE, MM
Semasa karirnya di PT Astra International Tbk selama belasan tahun, yang bersangkutan menjalankan peran sebagai internal konsultan, trainer senior dan penanggung jawab program-program pengembangan leadership di Astra Management Development Institute (AMDI) dan Corporate HR Astra. Bersertifikasi sebagai Corporate Coach dari Power Plus Executive Education (Australia), Talent Development International Certification dari SumTotal, Talent Management sertifikasi dari Watson Wyatt dan Executive Program - Leadership Development dari Centre for Creative Leadership (CCL). CCL merupakan satu-satunya yang masuk dalam Top 10 ranking for Executive Education programs di dunia 2002-2014 (Financial Times' annual survey of Executive Education). Kini Susan adalah Chief Learning Officer di Studilmu BusinessGrowth.
Susan adalah Certified Ericson Profesional Coach (berstandart ICF) dan Certified Think on Your Feet. Susan juga adalah certified facilitator program Extraordinary Leader dan Extraordinary Coach dari Zenger Folkman (Zenger Folkman is one of the top 20 training industry of the world 2016). Susan juga certified Master Trainer for WILEY's Everything DiSC®. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana ekonomi Atmajaya, Jakarta dan Magister Management (jurusan SDM) dari Universitas Indonesia membuat komprehensif secara keilmuan namun mampu membumi dalam mengintegrasikan keseluruhan upaya pengembangan untuk mencapai hasil terbaik yang berkesinambungan.
Susan juga merupakan penulis buku Excellent Service, Coaching Practices, dan Coaching for Result yang diterbitkan Gramedia. Passionnya sebagai Coach dan People Developer membuatnya senantiasa aktif mencari dan menggali ilmu-ilmu terbaru untuk memperkaya ilmu yang disharingkannya di dalam dunia organisasi dan pendidikan.