Van den Berg mengatakan bahwa warehouse seharusnya menjadi tempat sementara untuk menyimpan barang (inventory) dan cadangan dari suatu supply chain. Sudah menjadi fungsi utama warehouse untuk menyediakan inventory yang siap dan tepat untuk kebutuhan permintaan dari pelanggan. Tujuan utama warehouse adalah untuk memfasilitasi pergerakan produk dari pemasok ke pelanggan. Warehouse bukanlah tempat untuk menumpuk produk yang tidak berguna. Dengan memenuhi kebutuhan pelanggan seperti jenis produk, jumlah produk, waktu produk diterima, dan kualitas produk yang tepat, maka warehouse akan dapat membawa keuntungan bagi perusahaan.
Akan tetapi, semakin lama suatu barang atau produk berdiam di dalam warehouse, maka semakin banyak biaya yang akan dikeluarkan. Sebaliknya, pencapaian yang ingin dituju adalah jumlah inventory dalam warehouse adalah nol dan tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat. Dengan demikian, kita perlu mengoptimalkan penggunaan warehouse yang ada di dalam perusahaan kita. Analisis optimalisasi warehouse akan sangat dibutuhkan sehingga warehouse yang ada bukan menjadi biaya, namun membawa keuntungan bagi perusahaan.
Adapun tujuan umum dari kursus online ini adalah peserta dapat membuat rencana optimalisasi warehouse untuk memperkecil jumlah inventory di dalam warehouse dan menekan biaya operasional.
Lecture 1 : Metode Analisis ABC |
|
Lecture 2 : Video: What is ABC Inventory Analysis |
|
Lecture 3 : Matrix Analisis ABC |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar: Analisis Kategori ABC |
|
Lecture 5 : Teknik Slotting |
|
Lecture 6 : Video: Warehouse Product Slotting |
|
Lecture 7 : Lembar Belajar: Analisis Slotting pada Warehouse [Soal] |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar: Analisis Slotting pada Warehouse [Jawaban] |
|
Lecture 9 : Profiling pada Warehouse |
|
Lecture 10 : Tata Letak Warehouse |
|
: Quiz: Persiapan Picking |
Lecture 1 : Faktor yang Memengaruhi Strategi Picking |
|
Lecture 2 : Tiga Kategori Strategi Picking |
|
Lecture 3 : Peralatan untuk Otomatisasi Picking |
|
Lecture 4 : Cara-Cara Melakukan Picking |
|
Lecture 5 : Artikel: Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse |
|
Lecture 6 : Video: Pick to Light Demonstration |
: Quiz: Proses Picking |
Lecture 1 : Proses Replenishment |
|
Lecture 2 : Video: What is Cycle Counting |
|
Lecture 3 : Warehouse Management System |
|
Lecture 4 : Video: Best Practices for Inventory Management |
|
Lecture 5 : Pengukuran Kinerja Warehouse [Part 1] |
|
Lecture 6 : Pengukuran Kinerja Warehouse [Part 2] |
|
Lecture 7 : Artikel: Mengoptimalkan Fungsi Warehouse |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar: Analisis Kinerja Warehouse [Soal] |
|
Lecture 9 : Lembar Belajar: Analisis Kinerja Warehouse [Jawaban] |
|
Lecture 10 : Course Summary |
|
Lecture 11 : Form Tindak Lanjut Implementasi |
: Quiz: Mengoptimalkan Warehouse |
: Final Test |
Widianto Iswanto, S.T.
Widianto adalah lulusan Executive Class National University of Singapore dan Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia. Pengalaman beliau sebagai Director of Engineering, R&D, QC and Business Process Management di PT Griya Miesejati (Bakmi GM Restaurant Chain) serta Supply Chain Director dan Manufacturing & RnD Director di PT Sanghiang Perkasa Kalbe Nutritionals (Kalbe Farma) telah membuatnya ahli di bidang operation, manufacturing, dan leadership. Sebelumnya, Widianto juga berpengalaman sebagai manager dan internal konsultan di PT Astra International Tbk bagi Astra group. Beliau sebagai internal konsultan bagi beberapa perusahaan dalam naungan Astra group dan juga membawakan pelatihan Toyota Production System, Consulting Skills, serta beberapa pelatihan mandatory di Astra Group.
Widianto juga sering diundang menjadi dosen tamu di Universitas Indonesia, Universitas Widyatama, dan beberapa universitas lainnya. Keahlian beliau dalam operation & productivity management juga membuatnya dipercaya sebagai pengajar dalam topik-topik Business Process Reengineering, Supply Chain Management, Logistic & Distribution, dan Process Improvement. Sekaligus, beliau juga pernah membantu Badan Standarisasi Nasional sebagai instruktur ISO 9000. Passion beliau dalam membagikan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya membuat beliau dikenal sebagai mentor dan pemimpin yang menciptakan pemimpin-pemimpin hebat di generasi mendatang.